1. Pemberian ASI
ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan otak yang paling dasar dan diberikan sejak kecil. Jangan sampai anak kalian tidak diberikan ASI (karena sekarang ini para ibu ada yang tidak mau memberikan ASI kepada anaknya). Mengapa begitu? Begini, ada sebuah penelitian yang menunjukkan keterkaitan ASI dengan tingkat kecerdasan anak. Hasil penelitian tersebut adalah anak yang menkonsumsi ASI eksklusif kelak akan memiliki tingkat kecerasan lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang hanya mengkonsumsi ASI beberapa bulan saja.
2. Bermain Dengan Permainan Yang Berpikir
Ya, bermain sambil belajar adalah metode yang efektif untuk membuat anak menjadi cerdas! Permainan tersebut diantaranya adalah : Catur, teka-teki silang dan sudoku. Selain merupakan permainan yang menyenangkan, permainan tersebut juga mengandung strategi berpikir anak, bagaimana cara menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan yang kompleks.
3. Bermain musik
Bermain musik selain menyenangkan, ternyata juga bisa merangsang pertumbhan otak kanan! Menurut sebuah penelitian di Universitas Toronto, diadakannya sebuah pelajaran musik dapat memberikan keuntungan dalam rangka meningkatkan IQ anak dan performa akademisnya. Efeknya pun semakin besar jika waktu yang digunakan untuk bermain musik lebih lama. Jadi ajarkanlah anak untuk bermain musik sejak dini.
4. Membiasakan Berolahraga
Sebuah penelitian di Universitas Illinois menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat antara kebugaran dan tingkat prestasi akademik di antara anak-anak sekolah dasar. Semakin bugar badan sang anak maka kemampuan dalam menerima pelajaran pun akan meningkat. Sebaiknya sebagai orang tua, kalian mendorong sang anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik atau organisasi olahraga tertentu yang sesuai dengan minat anak.
5. Menyingkirkan Makanan Siap Saji
Dengan jalan mengurangi asupan gula, lemak trans dari makanan siap saji dan menggantinya dengan makanan bergizi tinggi yang baik untuk perkembanga mental anak usia dini serta berperan penting dalam perkembangan motorik anak yang berusia 1-2 tahun pertama.
6. Memberikan Sarapan Yang Sehat
Para peneliti selalu mengatakan bahwa mengonsumsi sarapan yang sehat akan meningkatkan memori dan konsentrasi anak dalam belajar. Anak-anak yang sejak dini tidak dibiasakan sarapan pagi akan cenderung lebih mudah marah dan kurang konsentrasi pada waktu belajar, sementara anak yang terbiasa sarapan pagi yang bergizi akan tetap fokus dan bergerak selama jam sekolah.
Sumber : http://www.mizzu.net/2010/12/tips-agar-membuat-anak-menjadi-cerdas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar