Jalan-jalan
memang asyik. Keindahan Negara kita gak ada habisnya. Mau jalan-jalan ke
pantai, pegunungan, perkebunan dan tempat-tempat indah lainnya, pasti ada. Mau
wisata budaya juga ada. Namun pasti gak semua kawan-kawan bisa menikmati itu
semua. Mungkin faktor hobi, kesibukan lain, bahkan keuangan yang menyebabkan
anda tidak bisa travelling. Tanggal 29 desember saya beserta genk (hahaha)
melancong ke Kabupaten kerinci Provinsi Jambi. Sebenarnya dari awal semester
rencana kami ingin jalan-jalan ke Bengkulu dan kota jambi, kemudian bertambah
lokasi yakni ke Jakarta - Bandung. Rencana gila menempuh perjalanan Padang –
Bengkulu – Lampung – Jakarta – Bandung menggunakan mobil sewaan, haha. Tapi
rencananya gagal dikarenakan dana yang menipis. Nah diarahkan lah perjalanan
kami ke Kerinci Jambi. Awalnya saya bertanya-tanya, apa yang bisa dilihat di
kerinci? Apa yang bisa dinikmati di kerinci?. Saya pun browsing tentang
Kerinci, hasilnya amazing. Banyak
objek wisata yang bisa kita datangi di kerinci Jambi.
Perjalanan
dari Kota Padang ke kerinci Jambi setahu saya dapat ditempuh melalui 2 jalur.
Yakni melewati pesisir dan Solok (kalau gak salah ya). Kalau melewati solok ya
kita melewati kebun teh. Kalu melewati pesisir kita melewati pinggir pantai.
Kedua-duanya asyik untuk dinikmati. Ketika pergi kami sepakat melewati solok yakni
pada pukul 18.00 WIB. Yah resikonya gak bisa menikmati panorama kebun teh, yang
kelihatan cuma gelapnya aja, haha. Dengan kecepatan tinggi dan kira-kira menempuh
perjalanan sejauh 211 KM kami lewati dalam waktu 10 jam. Kenapa lama? Pertama, macet di Padang Panjang selama
2 jam. Kedua, kami berhenti di Padang
Panjang untuk dinner. Mungkin kalau jalanan normal, kalian bisa menempuh perjalanan
dalam waktu 6-7 jam, tergantung dari kecepatan kendaraan.
Kira-kira
pukul 4 subuh kami tiba di kota sungai penuh Jambi. Nah untuk menambah wawasan
aja, di kawasan tersebut memiliki 2 pemerintahan tk II. Ada Kabupaten Kerinci
dan Kota Sungai Penuh. Kalau kerinci luas gan, tapi kalau kota sungai penuh
kecil. Gak tahu juga latar belakang pembentukan pemerintahan tersebut, terkesan
dipaksakan. Oke kita lanjutkan lagi ceritanya. Kami menginap di rumah teman
tepat di depan kantor walikota yang letaknya di atas Bukit. Bagi teman-teman
yang ingin mencari penginapan, jangan khawatir. Di kota sungai penuh ada
beberapa penginapan murah yang bisa dijadikan tempat numpang tidur. Silahkan
browsing untuk selengkapnya tentang penginapan tersebut. Tapi sebenarnya kalau
mau cari yang gratisan juga bisa. Nginap di kantor polisi atau di Mushalla SPBU
kan aman tuh. Pengalaman dulu-dulu saya pernah bermalam di Mushalla SPBU,
Gratiss lhoo, selain itu bisa awal waktu shalatnya, hehe.
Petualangan
kami pun dimulai…………….
1. Kantor Walikota Sungai Penuh
Kalau
di blog tetangga mungkin lokasi ini gak dimasukan menjadi list tempat wisata.
Ya memang bener, namanya aja kantor walikota. Tapi saya sarankan, kalau
jalan-jalan explore semuanya,
termasuk kantor pemerintahan, hahaha. 1 lagi daya tarik kami menuju ke kantor
walikota yakni lokasinya yang berada di atas bukit. Dari atas bukit anda bisa
melihat kota sungai penuh yang dikepung oleh bukit barisan. Kalian juga bisa
ngelihat sunrise dari atas bukit ini.
Kalau udah nyampai di kantor walikota, puas-puasin deh fotonya. Tunggu sampai
matahari nongol dari sebalik bukit barisan.
2. Bukit Kayangan
Waw
namanya aja menarik, Bukit kayangan. Siapa tahu bisa ketemu putri kayangan yang
lagi berkunjung ke bukit kayangan, terus bisa dicuri selendangnya, saya jadikan
istri nanti, haha (Kebanyakan baca legenda). Perjalanan menuju ke bukit
kayangan menanjak. Dari referesi yang saya baca, lokasinya terletak di 2000 dpl
(diatas permukaan laut). Hanya dengan waktu setengah jam – 1 jam dari bawah
untuk bisa menuju ke puncak. Hati-hati bagi yang belum terbiasa dengan
medannya, karena di setiap sisi di batasi dengan jurang dan tebing. Untuk bisa
menuju ke lokasi ini anda hanya dikenakan biasa 3000/orang. Cukup murah untuk
memanjakan mata. Di atas bukit tersedia sebuah rumah/pondok/tempat santai/apa
sajalah namanya. Dari atas sini anda bisa menikmati panorama kota sungai penuh
dan Kabupaten Kerinci secara jelas. Anda juga bisa melihat danau kerinci yag
terletak di sebelah kanan anda berdiri, atau gunung kerinci yang terletak di
sebelah kiri anda berdiri. Suhunya gimana? Wah, jangan ditanya lagi,
adeeemmmmm, di tambah anginnya kencang. Bagi teman-teman yang biasanya otaknya
disesaki dengan pekerjaan, inilah saatnya refreshing.
Beruntung hari itu, ada beberapa crosser
amatiran sedang menjajal kendaraannya, sehingga bisa kami tonton dari
atas. Bagi teman-teman yang gak memiliki
kendaraan, saya katakana secara jujur, susah mau ke sini. Saya sarankan
teman-teman bawa kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan di kota sungai penuh.
3. Danau Kerinci
Dari
bukit kayangan kami dibawa oleh guide
(pemandu amatiran dan gratisan) ke danau kerinci. Gak jauh untuk menuju ke
danau kerinci dari kota sungai penuh, palingan Cuma setengah jam udah nyampe.
Sepanjang perjalanan anda dimanjakan dengan pemandangan warga yang sedang
mengurusi sawahnya. Hamparan padi yang menguning akan menjadi pemandangan yang
menarik. Tiba di danau kerinci anda akan melewati sebuah jembatan kecil. Saya
pun mengambil beberapa jepretan, kemudian dilanjutkan lagi kira-kira 100m
menuju ke lokasi pemandian. Untuk masuk anda akan dikenakan biaya 5000/orang.
Dikarenakan kami semua lagi kere, akhirnya gak jadi masuk ke lokasi
pemandian.Eitss jangan bersedih dulu, ada lokasi pemandian lain yang bisa
dbilang liar, hahaha. Letaknya tepat berada di sebelah lokasi pemandian resmi. Kami
pun terjun di situ tanpa malu. Serruuuu oi, heboh sama kawan-kawan semua.
Airnya kalau saya nilai sih masih kurang jernih kalau dibandingkan dengan danau
singkarak di Sumatera Barat, mungkin saat itu karena musim hujan.
4. Kebuh teh kayu aro
Ini
dia ni yang saya tunggu-tunggu, yakni kebun teh kayu aro. Sumpah keren,
sangat-sangat keren. Bersyukur Allah udah ngasih kita negeri yang begitu indah,
lebih indah kalau orang-orangnya juga indah. Untuk mencapai ke kebun teh ini
akan menghabiskan waktu kita-kira 1 jam, mudah-mudahan gak ketemu macet pasar.
Kebuh teh ini dikelola oleh PTPN yang merupakan BUMN. Berdasarkan blog
tetangga, kebuh teh ini merupakan yang terluas di asia. 2 pucuk bagian atas
merupakan daun kualitas ekspor. Kami berhenti di sebuah batang pinus yang
terletak tepat ditengah kebun untuk makan gorengan. Anginnya kencang banget,
suhunya dingin. 1 daya tariknya yakni terletak tepat dibawah gunung Kerinci.
Gunung kerinci sendiri merupakan gunung berapi dengan ketinggian 3.805dpl. Bisa
dibayangkan keindahannya. Gak perlu sampai ke puncak di bogor untuk neglihat
kebun teh. Di Sumatera aja ada kok, hehehe. Selain kebuh teh, warga juga
bertani kubis, wortel, kentang, dsb. Untuk penginapan jangan khawatir, ada
penginapan-penginapan yang bisa ditempati, atau ikuti saran saya, tidur di
mushalla, haha. Bagi yang hobinya foto-foto, silahkan jepret-jepret, hahahaa.
Saya asli dari Provinsi Kepulauan Riau, yang memilili suhu yang hangat, jadinya
sangat-sangat senang berada di lokasi seperti ini.
5. Air terjun telun berasap
Silahkan
anda menempuh perjalanan lagi dari kebun teh kayu aro ke arah Sumatera Barat,
anda akan sampai di air terjun telun berasap. Mengapa dinamakan berasap? debit
aiar yang begitu besar dan jatuh setinggi 50m, membuat kabut air di sekeliling
air terjun, Inilah yang dinamakan asap oleh warga, hehehe. Saya saja kaget pas
ngelihat air terjunnya. Tinggi minta ampun, airnya juga deras. Kita tidak bisa
menuju ke bawah karena sangat berbahaya. Oleh pemerintah, dibuatlah sejenis
pondok di atas untuk menikmati air terjun tersebut. Tinggi pondok tersebut dari
air di bawah mungkin sekitar 40m, tapi anda tetap basah karena kabut air yang
diciptakan air terjun. Untuk masuk ke lokasi ini, anda dikenakan biaya sebesar
5000/orang. Yah murah untuk pemandangan yang sangat luar biasa seperti itu. Gak
rugi lah jika teman-teman berkunjung ke sini. Di kampung halaman saya ada
namanya air terjun gunung lengkuas dan air terjun gunung Bintan. Jika kita bandingkan,
mungkin harus ada 50 air terjun seperti gunung bintan atau lengkuas untuk
menyamakan air terjun telun berasap (1:50).
Katanya
sih di sebalik air terjun ada gua. Namun gak berani dikunjungi masyarakat. Ya
masuk akal, gi mana mau masuk kalau airnya deras kayak gitu. Air terjun ini
semakin terlihat indah kalau disinari matahari.Jadi kemilauan gi mana gitu,
hehe.
6. Masjid Agung dan Taman kota sungai
penuh
Awalnya
saya sudah browsing tentang lokasi ini di internet. Masjid agung letaknya di
kota sungai penuh. Dibangun pda tahun 1874. Jangan hanya menikmati wisata alam,
namun wisata religi juga tetap harus ada. Masjidnya terlihat tradisional. Di
dalamnya anda akan di sambut sebuah beduk yang terbuat dari kayu yang amat
besar. Kalau di Riau mungkin hampir semuanya tahu tentang masjid Jami’yang
terletak di Kabupaten Kampar. Pada waktu itu saya tidak lama berada dalam
masjid karena masjidnya sudah ingin ditutup oleh Gharim, haha. Kalau anda ke
kerinci jangan lupa mengunjungi masjid ini.
Hari
itu juga tepat tanggal 31 desember 2012. Malam harinya anda bisa sekadar
melepaskan penat untuk bersantai di taman kota.Yah kalau malam tahun baru
pastinya ramai, tapi untuk malam-malam biasa, cenderung sepi.
Masjid Agung
7. Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)
Serem
dengar cerita kawan-kawan, katanya masih banyak harimau yang berkeliaran. Kami
tiba di lokasi TNKS pada pukul 7 pagi. Bisa dibayangkan betapa dinginnya, untuk
bernafas saja akan keluar asap dari mulut, kayak di barat kalau musim dingin,
hahaha. Anda akan disambut dengan plang “welcome to TNKS” yang menandakan anda
mulai masuk ke kawasan TNKS. Hati-hati, jangan sampai cabut rumput sembarangan,
kalau tahu POLHUT bisa didendan Rp. 250/batang rumput (kata kawan saya).
Medannya cukup berat, jangan harap ada jalan tol di sini ya. Yang ada hanya
jalan tanah yang sebelanya terdapat jurang-jurang 50 m dan tebing-tebing rawan
longsor yang kapan aja bisa nimbun kamu. Hati-hati, terus baca basmallah. Saya
suka dengan pemandangan hutanya yang masih sangat alami. Di perjalanan kami
berpapasan dengan orang bule. Orang bule aja suka dengan TNKS, mengapa kita
tidak, Di tengah jalan juga anda bisa menemukan air yang mengalir dari
batu-batuan.Di situ kami puas-puasin jepret pake timer biar bisa masuk semua.
Menempuh perjalanan sekitar 2 jam anda akan sampai di perbatasan Jambi –Sumbar,
yang menandakan pertualangan kami di Kota sungai penuh dan Kabupaten Kerinci
telah usai.
Sebenarnya
masih banyak lagi tempat wisata di Kerinci seperti danau gunung tujuh, danau
lingkat, air terjun tujuh tingkat, air terjun pancaro rayo, pancuran gading,
air panas semurup, danau kaco, dll. Tapi karena waktu saya ingin pulang ke
kepulauan riau, jadinya kami lewati itu semua. Next time akan saya kunjungi.