Tips kuliah supaya cepat selesai dan memperoleh nilai yang baik

Tips kuliah supaya cepat selesai dan memperoleh nilai yang baik

Buat teman-teman semua perkenalkan saya eko sujadi, kebetulan udah selesai kuliah. Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan studi S1 selama 3 tahun 6 bulan/ semester 7, waktu yang lumayan cepat kalau dibandingkan dengan teman-teman lain. Selain saya bisa menyelesaikan studi dengan waktu yang lumayan cepat, IPK saya juga tergolong baik yaitu 3.86 dengan predikat cum laude . Nah untuk teman-teman semua saya ingin berbagi tips bagaimana tips-tips kuliah agar cepat selesai dan bisa memperoleh nilai yang baik:

Pra kuliah

Sebelum kuliah yang harus dilakukan adalah bagaimana kita menanamkan niat dalam diri untuk bener-bener kuliah. Seperti yang kita ketahui sendiri bahwa banyak orang yang kuliahnya cenderung asal-asalan karena dari awal niatnya udah salah. Bagi teman-teman baik yang kuliah di kota sendiri ataupun diluar kota, hal ini perlu dilakukan. Apa kalian mau studi kalian dari gak ada hasilnya, bikin kita capek n yang pasti bikin kecewa orang tua. Selanjutnya kamu pastikan program studi apa yang mau kamu ambil, ingat dalam hal ini harus memperhatikan bakat, minat, kemampuan biaya, dan kemampuan akademik kamu. Semua itu bakal menunjang kamu dalam menyelesaikan studi. Kamu juga mesti realistis, untuk yang ngerasa kurang mampu dan gak bisa mandiri dalam segala hal, mendingan hindari jurusan-jurusan yang memerlukan keuangan, kecuali kamu dapat bantuan beasiswa pasti. Setelah dipersiapkan semuanya secara matang saatnya mencari perguruan tinggi yang kamu senengi, tentunya harus dilihat juga akreditasinya. 

Kuliah

Oke ini saat yang paling penting bagi kamu. Kuliah itu anggaplah suatu kebutuhan bukan kewajiban. Kalau kewajiban ntar ngejalaninya terpaksa, kalau kebutuhan pasti kita nyaman ngejalaninya. Anggap aja kuliah kayak makan atau minum. Awal-awal perkuliahan merupakan masa transisi/orientasi kamu pada dunia pendidikan tinggi. Tunjukan kalau kamu punya kemampuan untuk belajar. Sebelum perkuliahan dimulai kamu harus mempersiapkan diri dengan materi apa yang akan dibahas, ya kuncinya membaca dan melakukan prediksi pembahasan. Ketika kamu udah punya bekal di otak maka ketika perkuliahan berlangsung kamu gak hanya jadi penonton, tapi dengan apa yang ada dipikiran, kamu bisa menyampaikan argumentasi baik itu kepada dosen ataupun kepada rekan-rekan ketika berdiskusi. Dengan aktifnya kamu di kelas maka dosen akan memberi penilaian lebih dan kamu akan jadi lebih dikenal dosen. Yakinilah ketika pujian mengalir kepada kamu maka bisa membangkitkan daya psikologis (Psychological strength) sehingga kamu merasa ingin mengulanginya terus menerus. Tapi ingat, hindari sikap cari muka kepada dosen. Kamu memperoleh nilai baik karena kamu pintar, mau dan bisa, bukan karena dosen hanya mengenal kamu dengan diri yang berbeda. 

Skripsi

Kalau diperguruan tinggi saya sebelum skripsi harus melewati sinopsis dan proposal. Jangan diambil pusing, rileks aja dalam menghadapi itu semua. Kalau di pikirkan dengan lebay, bisa bikin nyali kamu ciut untuk melewati itu semua. Sebelum ada judul kamu harus temukan dulu permasalahannya. Kesenjangan antara kenyataan dan harapan merupakan permasalahan. Contoh, menurut prayitno konseling kelompok dapat mengembangkan kemampuan komunikasi, tetapi kenyataan dilapangan teorinya gak sesuai atau pas, nah itu bisa kamu angkat jadi tema penelitian. Ketika permasalahan udah ketemu selanjutnya kamu rangkai deh judul sekaligus design penelitiannya, mau kualitatif atau kuantitatif sebenarnya sama aja mudahnya. “Ah aku takut menghitung makanya aku hindari kuantitatif” nah ini yang salah, kamu belum mencoba makanya belum tahu tingkat kesulitannya. Setelah disusun sinopsisnya, selanjutnya kamu ajuin deh ke pihak berwenang (bukan pak polisi). Prosedur selanjutnya kamu dikasih pembimbing dan nyusun proposal. Untuk bimbingan kebanyakan mahasiswa takut, takut salah, takut dimarahin, dsb. Itu omong kosong, pembimbing senang kalau kita punya dasar pengetahuan di otak. Jadi sebelum jumpa pembimbing kamu mesti siapkan dulu pengetahuan tentang apa yang udah kamu tulis dan siapkan pertanyaan apa yang ingin ditanyakan kepada pembimbing di kertas kosong. Komunikasi yang dijalin juga harus komunikasi dua arah bukan sekadar instruksional aja. Seterusnya sampai skripsi kayak gitu.

Paling utama dalam melakukan sesuatu itu niat, kalau udah ada niat pasti yang lain tumbuh dengan sendirinya, kayak motivasi, kemampuan, dsb. Kalau perlu pasang tulisan besar-besar di dinding kamar “AKU PINGIN CEPAT LULUS DENGAN NILAI YANG BAIK”. Cukup sekian ngelanturnya, kapan-kapan kita lanjutin lagi dengan tips-tips lain. Semoga bermanfaat.