Pages

Jumat, 10 Februari 2012

Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN/KUKERTA)


Silahkan jadikan masukan bagi adik2 yang ingin Kukerta 
Jangan lupa Comment yo




BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu aktifitas yang sangat mulia bagi manusia, karena dengan pendidikan tersebut manusia dapat mengembangkan ilmu-ilmu yang telah dipelajarinya. Setiap manusia dianjurkan untuk menuntut ilmu, karena ilmu merupakan suatu hal pokok yang harus dimiliki oleh setiap individu, guna menghadapi globalisasi tantangan zaman dan era informasi. 
Kota Dumai merupakan daerah yang memiliki potensi besar dan harus terus dikembangkan. Untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut sangat dibutuhkan Sumberdaya Manusia yang berkualitas, baik itu dari segi intekektual, emosional dan spiritual. Salah satu aspek yang dapat membentuk kualitas diri adalah dengan berpedoman pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi aspek Pendidikan, Pengembangan dan Pengabdian masyarakat.
Aspek pendidikan tidak hanya berhenti pada bidang-bidang ilmu yang dipelajari saja namun lebih jauh untuk menyalurkan minat bakat dan potensi dalam diri mahasiswa yang terealisasi dalam unit-unit kegiatan yang ada dimasing-masing Perguruan Tinggi.
Selain itu dalam aspek pengembangan masyarakat, Mahasiswa dituntut untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan dan potensi-potensi yang dimilikinya pada masyarakat. Tujuan lain yang dapat dipetik yaitu menjadikan mahasiswa peka akan kebutuhan masyarakat dalam pengembangan diera globalisasi, untuk itu diperlukan persiapan yang matang guna untuk mampu bersaing. Adapun usaha untuk memwujudkan itu semua salah satunya melakukan kuliah kerja nyata (KKN)
Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan intrakulikuler yang memberi kesempatan pada mahasiswa untuk belajar dan bekerja bersama masyarakat. Kuliah kerja nyata yang dilakukan oleh mahasiswa  bukan berarti mengajar masyarakat tentang sesuatu yang terbaik untuk mereka, tetapi mahasiswa melakukan tugas mendampingi terhadap apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menghadapi persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat untuk mencari jalan terbaik dalam penyelesaian persoalan yang dihadapi.
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN) yang dulunya IAIN sebagai Perguruan Tinggi Islam di Riau, setiap tahunnya mengikut sertakan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. Partisipasi ini dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XXXV tahun ini. Dengan keikutsertaan mahasiswa diharapkan dapat memperluas wawasan berpikir dan bertindak dalam memahami realitas yang berkembang ditengah masyarakat, sesuai dengan teori keilmuan yang dipelajari dibangku kuliah. Selain itu kehadiran mahasiswa diharapkan dapat mendorong berkembangnya swadaya masyarakat. dan kegiatan KKN berupaya membawa mahasiswa untuk memahami kenyataaan-kenyataaan yang berkembang dalam masyarakat, menggunakan teori keilmuan yang dipelajarinya di bangku kuliah.
Kami mendapatkan Lokasi KKN di Kelurahan Bumi Ayu. Kelurahan ini tergolong kelurahan yang sudah maju karena letaknya tidak jauh dari pusat kota. Namun demikian kelurahan ini masih membutuhkan pengarahan dan pembinaan baik dari instansi pemerintah maupun lembaga pendidikan dengan cara mengirimkan para mahasiswa untuk membantu mengembangkan pola pikir dan kreativitas masyarakat, karena untuk mengembangkan kelurahan yang makmur dibutuhkan kerja sama dan kekompakan dari masyarakat  tersebut.


B.       Tujuan Kuliah Kerja Nyata
Adapun tujuan dilaksanakannya Program Kuliah Kerja Nyata adalah :
1.      Dengan KKN diharapkan agar calon-calon sarjana UIN SUSKA terlatih terampil sebagai motivator dan innovator pembangunan masyarakat.
2.      Untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan terutama di pedesaaan.
3.      Untuk memberikan penyuluhan pada masyarakat tentang penghayatan dan penglaman ajaran islam dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional.
4.      Untuk mendekatkan jarak antara UIN SUSKA dengan masyarakat,  guna menysusun program pendidikan UIN SUSKA untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan nasional.
5.      Untuk membantu calon-calon sarjana mengembangkan pola fikir dalam rangka pemecahan problematika yang dihadapi masyarakat terutama di pedesaan.
6.      Mempersiapkan calon sarjana yang lebih menghayati dan memahami kompleksitas permasalahan yang langsung dihadapi masyarakat dan memperluas wawasan pemikiran serta belajar menanggulangi permasalahan secara praktis









BAB II
SEJARAH DAN KEADAAN KELURAHAN BUMI AYU

A.    Sejarah Berdirinya Kelurahan Bumi Ayu
Kelurahan Bumi Ayu pada awalnya termasuk ke dalam kawasan Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur. Sebagian besar lahannya merupakan konsesi PT CPI yang lebih kurang sekitar 75%. Akan tetapi karena banyaknya warga pendatang yang mulai mendiami daerah konsesi tersebut, sehingga daerah tersebut menjadi daerah padat penduduk. Jumlah penduduk dari tahun ketahun terus meningkat, pelayanan terhadap masyarakat semakin sulit terpenuhi. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh keadaan  wilayah yang cukup luas. Oleh karena itu, Bapak Penghulu Kotel yang pada masa itu menjabat sebagai Lurah Teluk Binjai berinisiatif untuk membagi Kelurahan Teluk Binjai menjadi dua kawasan, dengan harapan pelayanan terhadap masyarakat akan lebih optimal lagi.
Setelah diajukan permohonan terhadap pemerintah Kota Dumai, akhirnya terwujudlah kelurahan baru yang di beri nama Kelurahan Bumi Ayu Berdasarkan PERDA NOMOR 2 TAHUN 2001 “ Pembentukan Kelurahan Bintan, Kelurahan Bumi Ayu, Kelurahan Bukit Batrem, Kelurahan Ratu Sima, Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan, Kelurahan Bagan Keladi, Kelurahan Mekar Sari, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kelurahan Kayu Kapur, Dan Kelurahan Gurun Panjang.” (Lembaran daerah tahun 2001 nomor 2 seri D).
Setelah dikeluarkan perda nomor 2 tahun 2001, maka ditetapkanlah Bapak Raja Mirwan sebagai PLT Lurah Bumi Ayu sampai dengan tahun 2003. Pada tahun 2003, untuk pertama kalinya jabatan lurah definitif di Kelurahan Bumi Ayu ditetapkan. Bapak Syafniadi merupakan lurah yang terpilih pada tahun 2003 tersebut. Setelah berakhirnya jabatan Bapak Syafniadi, Jabatan kelurahan dilanjutkan oleh Bapak Husein, selanjutnya oleh Ibu Riang Anggraeni, Bapak Belly Marindra SH, dan yang menjabat sekarang adalah Bapak Yudha Pratama Putra SSTP.
Pemberian nama Kelurahan Bumi Ayu memiliki banyak versi. Diantaranya: Nama Bumi Ayu diambil karena dahulunya didaerah tersebut terdapat seorang wanita keturunan tionghoa yang berparas ayu, sehingga daerah tersebut di beri nama Bumi Ayu. Selain itu versi lain mengisahkan, nama Bumi Ayu Berasal dari bahasa Bangkinang, dimana kata “Bumi” memiliki arti bumi atau tanah dan  kata “Ayu” memiliki arti air, sehingga Bumi Ayu diartikan dengan “Derah yang digenangi air.” Hal tersebut dikarenakan dahulunya wilayah Bumi Ayu merupakan wilayah yang sebagian besarnya tergenang air.
Kelurahan Bumi Ayu terus berkembang dengan pesat di Kota Dumai. Hal tersebut didukung oleh tempat yang cukup strategis, tepatnya berada dekat dengan pusat Kota Dumai. Oleh karena itu, Kelurahan ini telah melakukan langkah-langkah kebijakan ke arah pembangunan untuk menuju perkembangan yang lebih baik yang meliputi segala bidang, seperti Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya, Pendidikan, Kepemudaan, dan Olah Raga, yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

B.     Keadaan Kelurahan Bumi Ayu
1.      Batas Wilayah Kelurahan
Batas-batas wilayah kelurahan Bumi Ayu:
a.       Sebelah Utara berbatasan dengan kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Barat
b.      Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur
c.       Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Timur
d.      Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Barat

2.      Data Penduduk
Jumlah penduduk kelurahan Bumi Ayu (sesuai dengan data terakhir bulan juli 2011) adalah 8.282 jiwa yang terdiri dari 4.261 laki-laki dan 4.021 perempuan (1994 KK). Penduduknya terdiri dari berbagai suku yaitu Aceh, Batak, Nias, Melayu, Minang, Kubu, Sunda, Jawa, Bugis, dan Cina. Mata Pencaharian masyarakat Bumi Ayu (sesuai dengan data terakhir bulan oktober 2010) diantaranya adalah petani (506 0rang), Karyawan perusahaan swasta (440), pengrajin industri rumah tangga (196 orang), pensiunan PNS/ TNI/POLRI (177 orang), PNS (138 orang), dll (231 orang). Agama-agama yang dianut masyarakat Kelurahan Bumi Ayu adalah Islam (6596 orang), Kristen (1242 orang), Katholik (228 orang), dan Budha (12 orang).

3.      Data Monografi
Luas Kelurahan Bumi Ayu  menurut penggunaan (sesuai dengan data terakhir bulan oktober 2010) adalah luas pemukiman 276 Ha, luas persawahan 69 Ha, luas perkebunan 43,7 Ha, luas perkarangan 23 Ha, perkantoran 2,3 Ha dan luas prasarana umum lainnya 46 Ha.

4.      Data Infrastruktur
a.    Jalan Desa/ kelurahan
1.      Panjang jalan aspal                                           : 2700 meter
2.      Panjang jalan tanah                                           : 1000 meter
3.      Panjang jalan sirtu                                            : 3200 meter
4.      Panjang jalan konblok/ semen/beton                : 8000 meter
5.     Jembatan desa/ kelurahan
a.    Jembatan beton                                           : 1 unit (25 meter)
b.    Jembatan kayu                                            : 3 unit (50 meter)

5.      Orbitasi Kelurahan
Jarak yang ditempuh dari Kelurahan Bumi Ayu ke ibu kota Kecamatan adalah 4 Km. Lama jarak yang harus ditempuh dari Kelurahan Bumi Ayu ke ibu kota Kecamatan dengan kendaraan bermotor adalah selama 10 menit. Sedangkan lama jarak yang harus ditempuh dari kelurahan Bumi Ayu ke ibu kota Kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor adalah 30 menit. Untuk kendaraan umum ke ibu kota Kecamatan sudah tersedia di Kelurahan ini.
Jarak dari kelurahan ke ibu kota kabupaten/kota adalah 10 Km dan ditempuh dengan kendaraan bermotor adalah selama 45 menit. Sedangkan lama jarak yang harus ditempuh dari kelurahan ke ibu kota kabupaten/kota dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor adalah 1 jam. Untuk kendaraan umum untuk ke ibu kota kabupaten/kota sudah tersedia.
Jarak kelurahan dengan ibu kota Provinsi adalah 210 Km dengan jarak tempuh selama 4 jam menggunakan kendaraan bermotor. Dan lama jarak tempuh ke ibu kota Provinsi dengan berjalan kaki atau tanpa kendaraan bermotor adalah selama 7 hari. Kendaraan umum ke ibu kota Provinsi sudah tersedia.

6.      Sarana dan prasarana
Data diambil berdasarkan data terakhir bulan oktober 2010.
a.    Pendidikan
Di Kelurahan Bumi Ayu memiliki sarana di bidang pendidikan yaitu 1 buah gedung kampus PTS, 1 buah gedung SMA /sederajat, 1 buah gedung SMP/ sederajat, 3 buah gedung SD/ sederajat, 2 buah gedung TK, dan 3 buah lembaga pendidikan agama.

b.    Kesehatan
Untuk sarana kesehatan masyarakat di Kelurahan Bumi Ayu telah memiliki 1 unit puskesmas, 5 unit posyandu, 2 unit toko obat, dan 1 unit rumah bersalin.

c.    Pemerintahan
Kelurahan Bumi Ayu memiliki 1 unit gedung kantor yang terdiri dari sarana BPD (badan permusyawaratan Desa), sarana dusun/ lingkungan, sarana LKMD/LPMK.

d.   Peribadatan
Untuk sarana peribadatan masyarakat, kelurahanan bumi ayu memiliki 4 buah masjid dan 3 buah musholla.

e.    Olahraga
Kelurahan Bumi Ayu memiliki 2 buah lapangan bulu tangkis, 5 buah meja pingpong, dan 4 buah lapangan volly.

f.     Energi dan penerangan
Kelurahan Bumi Ayu memiliki 1 unit listrik PLN, 20 unit genset pribadi, dan 10 keluarga menggunakan lampu minyak tanah/ jarak/ kelapa.

g.    Kebersihan
Untuk sarana kebersihan Kelurahan Bumi ayu menyediakan 1 lokasi TPS, 1 unit gerobak sampah, dan 5 unit tong sampah.



h.    Air bersih dan sanitasi
Untuk sarana mendapatkan air bersih Kelurahan Bumi Ayu memiliki  800 unit Sumur gali, sedangkan untuk sanitasi 1800 KK memiliki jamban keluarga.

i.      Komunikasi
Sebagai sarana komunikasi dan telekomunikasi, Kelurahan Bumi Ayu memiliki 4 unit warnet, 800 orang pelanggan telkom, 4500 orang pelanggan GSM, dan 50 orang pelanggang CDMA.

 

BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA DI KELURAHAN BUMI AYU

A.    Rencana Program
Perlu diketahui bahwa selama melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelurahan Bumi Ayu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan berdasarkan atas program kerja yang telah di buat namun ada juga program yang dilakukan diluar dari program yang telah disusun. Adapun program-program yang kami rencanakan antara lain:
1.      Bidang agama
a)      Pengajian ibu-ibu
b)      Pesantren kilat
c)      Aneka perlombaan peringatan Nuzulul Qur’an
d)     Mengajar di TPQ
e)      Kuliah Subuh setiap minggu di Masjid/TPQ
2.      Bidang Sarana Fisik
a)      Perbaikan Plang jalan
b)      Membersihkan Masjid
c)      Memasang plang dilarang membuang sampah di tempat-tempat tertentu
3.      Bidang Administrasi pemerintahan
a)      Memperbaiki struktur kelurahan
4.      Bidang Sosial dan Kesehatan
a)      Penyuluhan tentang gizi kepada ibu-ibu
b)      Penyuluhan Wirausaha
c)      Penyuluhan NAPZA di sekolah
d)     Konseling di LP kelas IIB Dumai
e)      Gerak Jalan Santai se-kelurahan
f)       Terjun ke sekolah untuk mengajar
g)      Bimbingan belajar bahasa Arab dan Bahasa Inggris (PAUD/TK) – SD
h)      Sosialisasi Pendidikan Karakter
Di atas merupakan 17 program yang kami rencanakan setelah melakukan penilaian kebutuhan (need assessment) dengan cara melakukan survey ke 16 RT yang ada di Kelurahan Bumi Ayu. Setelah melakukan survey di 16 RT kemudian kami menyusun program secara bersama-sama, dan selanjutnya kami diskusikan dengan unsur-unsur yang ada di kelurahan seperti Lurah, sekretaris lurah, dan ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan). Respon yang diberikan lurah sangat positif terhadap program-program yang kami ajukan.
B.     Program Kerja yang Terlaksana
1.      Bidang agama
a)      Pengajian ibu-ibu
b)      Pengajian anak
c)      Pengajian NAPI di LP
d)     Aneka perlombaan peringatan Nuzulul Qur’an
e)      Mengajar di TPQ
f)       Pendidikan Subuh setiap minggu di Masjid/TPQ
g)      Mengisi Kuliah Subuh setiap hari pada bulan Ramadhan
h)      Memberikan ceramah/tausyiah pada malam bulan ramadhan
i)        Wirid Yasin
j)        Mengisi Khutbah jum’at
k)      Memperingati Nuzulul Qur’an
l)        Pesantren Kilat
m)    Peringatan Nifsyu Sya’ban di Masjid
n)      Peringatan Isra Mi’raj di LP kelas IIB Dumai
o)      Imam dan Bilal shalat tarawih
2.      Bidang Sarana Fisik
a)      Perbaikan Plang jalan
b)      Membersihkan Masjid
c)      Membuat Apotik hidup/TOGA
d)     Membuat plang UEK-SP (Usaha Ekonomi Kelurahan-Simpan Pinjam)
e)      Mengecat kursi dan meja TK AL-Hijriah
3.      Bidang Adminsitrasi Pemerintahan
a)      Membuat struktur LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat kelurahan)
b)      Membuat struktur RT se kelurahan Bumi Ayu

4.      Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Kesehatan
a)      Penyuluhan tentang gizi kepada ibu-ibu
b)      Penyuluhan NAPZA di sekolah
c)      Konseling di LP kelas IIB Dumai
d)     Gerak Jalan Santai se-kelurahan
e)      Membantu di posyandu
f)       Mengadakan pelatihan penyelenggaraan jenazah se kelurahan Bumi ayu
g)      Mengadakan pelatihan penyelenggaraan jenazah untuk NAPI di LP kelas IIB Dumai
h)      Mengadakan silaturahmi dengan pengurus masjid dan murid-murid mengaji di Masjid Al-Hikmah sebelum Ramadhan
i)        Membentuk Ikatan Remaja Masjid Al Hijriah (IRMA)
j)        Terjun ke sekolah untuk mengajar
k)      Bimbingan belajar bahasa Arab dan Bahasa Inggris (PAUD/TK)-SD
l)        Sosialisasi Pendidikan Karakter
m)    Senam Usila
n)      Silaturahmi bersama masyarakat dan Penyantunan Anak Yatim
Program/kegiatan yang terlaksana di atas merupakan inisiatif kelompok, masyarakat, kelurahan, maupun instansi-instansi tertentu. Dapat dilihat bahwa program kerja yang terealisasi lebih banyak dari pada program kerja yang direncanakan. Hal ini didasarkan atas kepekaan mahasiswa terhadap fenomena-fenomena yang terus terjadi di tengah-tengah masyarakat, kemudian kepekaan masyarakat atas keberadaan mahasiswa KKN yang selalu mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Namun demikian ada beberapa program kerja yang tidak terlaksana, yakni pemasangan plang dilarang membuang sampah di tempat-tempat tertentu dan penyuluhan wirausaha dikarenakan alasan tertentu yang akan dijelaskan pada BAB IV. Kegiatan-kegiatan yang tidak terlaksana diganti dengan kegiatan lain seperti membuat plang UEK-SP untuk menggantikan pemasangan plang dilarang membuang sampah, dan pelatihan penyelenggaran jenazah untuk menggantikan pelatihan wirausaha.




BAB IV
FAKTOR PENUNJANG DAN PENGHAMBAT

A.    Faktor Penunjang
1)      Sikap keterbukaan yang ditunjukkan oleh pihak kelurahan yang bersedia untuk selalu memberikan pengarahan.
2)      Tersedianya lembaga pendidikan yang memungkinkan mahasiswa untuk terjun di dalamnya, antara lain TK, TPQ, dan SMA.
3)      Dalam bidang kesehatan, di Kelurahan Bumi Ayu telah ada fasilitas kesehatan yaitu PUSKESMAS sehingga ketika memberikan penyuluhan kesehatan banyak mendapatkan bahan.
4)      Selain itu masyarakat sangat antusias dan partisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan baik materil maupun moril, dukungan dan kerja sama yang baik dari pemuka agama, pemuka masyakarat dan remaja masjid.
5)      Antusiasme instansi/lembaga yang kami masuki, antara lain pihak KALAPAS IIB Dumai beserta staf, pihak SMA Lancang Kuning, dan TK Al-Hijriah.
6)      Solidaritas dan kekompakan mahasiswa peserta KKN di Kelurahan Bumi Ayu.
7)      Adanya dorongan (motivasi) & arahan-arahan dari masyarakat-masyarakat setempat yang selalu memberikan pencerahan & semangat yang baru dalam pelaksanaan kegiatan.
8)      Lokasi Kuliah Kerja Nyata yang berdekatan dengan pusat kota sehingga memudahkan mahasiswa mendapatkan sarana dan prasarana dalam melaksanakan program.
B.     Faktor Penghambat
1)      Kurangnya transportasi/kendaraan yang dapat digunakan untuk menjalankan program
2)      Belum terbentuknya ikatan-ikatan pemuda/remaja sehingga terasa sulit untuk melakukan kerja sama kegiatan/program
3)      Wilayah kelurahan yang luas dengan total 16 Rukun Tetangga (RT) sehingga berdampak pada jangkauan wilayah KKN.
4)      Kurangnya dana untuk merealisasikan program. Walaupun telah ada swadaya masyarakat namun dinilai masih kurang. Untuk melaksanakan seluruh kegiatan, sehingga kami dituntut untuk mampu meminimalisir pengeluaran dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.


BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang kami laksanakan di Kelurahan Bumi Ayu maka dapat kami simpulkan:
1)      Kelurahan Bumi Ayu dipimpin oleh Lurah yang demokrasi. Dalam menjalankan amanahnya sebagai Lurah beliau selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam memimpin demi memajukan Kelurahan Bumi Ayu, hal ini setidaknya juga didasari atas latar belakang pendidikan yang benar-benar dari Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN), yang sekarang telah bernama Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN).
2)      Peningkatan kesejahteraan yang menjadi idaman semua pihak tidak terlepas dari pantauan dan pembekalan yang merupakan tugas dari pihak Kelurahan dengan adanya melakukan dialog-dialog interaktif, maupun temu ramah antara pihak Kelurahan dengan Perwakilan Desa  maupun seluruh pihak masyarakat.
3)      Pengembangan  pola fikir yang sangat dibutuhkan dapat dilaksanakan dengan melakukan melakukan kegiatan maupun pembekalan bagi Ikatan Remaja Mesjid, maupun Forum yang dapat menjadi wadah pengembangan untuk menciptakan generasi yang berkualitas.
4)      Pengembangan ilmu agama dan pendidikan non-formal dapat juga ditingkatkan dengan melakukan bimbingan-bimbingan belajar yang dilakukan oleh masyarakat ataupun kepemudaan maupun ikatan remaja mesjid/ musholla dengan menyelenggarakan wirid ibu-ibu, ceramah agama yang didukung oleh seluruh masyarakat, para remaja dan ibu-ibu itu sendiri.
5)      Dalam pengembangan dan peningkatan kegiatan haruslah mendapat respon dari semua pihak setempat (Masyarakat, Instansi Kelurahan, & Instansi Kecamatan).
6)      Masyarakat di Kelurahan Bumi Ayu tergolong masyarakat yang memiliki jiwa sosial, pendidikan dan pengetahuan agama yang baik, sehingga terjadi hubungan dan transfer of knowledge yang timbal balik antara masyarakat dan mahasiswa KKN. Selain itu penerimaan yang baik dari masyarakat memberikan kami kemudahan dalam melaksanakan program-program kerja yang telah kami susun.
7)      Setidaknya ada 17 rencana program yang telah kami susun dan 36 program atau kegiatan yang dapat terlaksana. Ketidaksesuaian antara jumlah rencana kerja dan realisasi kerja sekiranya tidak dipandang negatif. Kami berpendapat bahwa semakin banyak kegiatan yang dapat dilaksanakan maka akan menambah pundi-pundi pengetahuan dan pengalaman mahasiswa KKN. Walaupun demikian ada 2 program kerja yang tidak dapat terlaksana yakni pemasangan plang dilarang membuang sampah, dan pelatihan wirausaha dikarenakan beberapa kendala, namun dengan sigap kami menggantikan ketiga program tersebut dengan kegiatan lain yang tidak kalah penting.
8)      Adapun manfaat yang dihasilkan antara lain: Pertama, masyarakat menjadi terbantu baik dengan pikiran maupun tenaga dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan, sehingga tumbuh dan berkembang prakarsa dan swadaya masyarakat. Kedua, masyarakat menjadi terbantu dalam proses pembinaan dan pengembangan potensi dan kader pembangunan di kalangan generasi muda, dengan mengenbangkan program pelatihan serta merangsang partisipasi aktifnya dalam pembangunan. Ketiga, meningkatkan kesadaran beragama di kalangan masyarakat, sehingga kesadaran beragamanya menjadi faktor penggerak dan pendorong kegiatan pembangunan.

B.     Saran
1)      Suatu kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan baik apabila didukung oleh alokasi dana yang cukup dan terjalinnya kerjasama yang baik antara mahasiswa peserta KKN dengan pihak lapisan masyarakat. Dalam bekerjasama perlu dukungan dari segala pihak kelurahan. Selain itu deperlukan juga tenaga ahli yang cukup dalam pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan agar hasil dapat memuaskan masyarakat.
2)      Hendaknya dalam menjalankan kepemimpinan diperlukan loyalitas dan kemampuan berdedikasi yang tinggi, serta dekat dengan masyarakat sehingga dalam pelaksanaan kegiatan mendapat dukungan masyarakat baik dari segi moril (ide, tenaga dan pikiran) maupun materil(sumber dana).
3)      Untuk masa selanjutnya diharapkan agar organisasi pemuda lebih solid agar kegiatan besar bisa dilakukan dengan sukses di kelurahan ini. Perlunya pembimbingan generasi muda dalam bidang agama, pendidikan dan olahraga. Selain itu diharapkan kepada semua instansi pemerintahan dan perusahaan-perusahaan yang ada di Bumi Ayu untuk mendukung semua program yang diajukan oleh para pemuda. Demi kemajuan Kelurahan Bumi Ayu Di masa yang akan datang.
4)      Pihak LPM hendaknya lebih memberikan perhatian yang serius kepada mahasiswa KKN, seperti pembekalan yang perlu lebih intensif.
           


DAFTAR RUJUKAN

1.      Buku Panduan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Suska Riau Angkatan XXXV Tahun 2011
2.      Daftar Isian Potensi Desa dan Kelurahan Tahun 2010
3.      Lembaran daerah Kota Dumai Tahun 2001



1 komentar:

  1. Blog yang bagus ... semoga terus berkembang...
    Saya ingin berbagi article tentang Tokyo di Kuil Asakusa di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/04/tokyo-di-kuil-asakusa_4.html
    Lihat juga video di youtube https://youtu.be/d6--zCYR8fY

    BalasHapus